Yamaha Motor Indonesia
Perusahaan
Yamaha berasal dari nama pendirinya yaitu ‘Yamaha Tarakusu’ pada tahun
1887.Yamaha berdiri di Indonesia sejak 1974, memberikan kontribusi yang besar
dalam penyediaan alat transportasi kendaraan roda dua, dengan standar kualitas
yang tinggi disertai pelayanan purna jual yang tersebar di seluruh Indonesia
dengan total jaringan lebih dari 3.000 dealer dan bengkel. Yamaha Indonesia
memiliki perjalanan dan pengalaman yang panjang dalam memproduksi dan melayani
masyarakat Indonesia. Yamaha Indonesia secara terus menerus melakukan inovasi
terhadap produk, proses produksi maupun pelayanan yang selalu berorientasi
terhadap keinginan dan kepuasan pelanggan serta komunitas sebagai prioritas
utama perusahaan.
Kunci
sukses Yamaha adalah memiliki ciri khas unik dan menjadi pelopor dalam inovasi
yang melebihi keinginan pelanggan, dengan tujuan masa mendatang yang lebih baik
berdasarkan semangat Semakin di Depan. Yamaha Indonesia sebagai perusahaan
besar multinasional, memiliki cita-cita untuk menjadi perusahaan unggul yang
terus tumbuh berkelanjutan melalui inovasi berdasarkan pengalaman yang
menyenangkan untuk menciptakan kesejahteraan dan memperkaya kehidupan
masyarakat.
Layanan Yamaha Motor
Layanan
Yamaha motor adalah layanan kepada konsumen dalam hal memberikan tips – tips
tentang perawatan akan suatu kendaraan, kelebihan – kelebihan dari suatu Motor
YAMAHA. Motor YAMAHA didesain oleh tenaga – tenaga ahli dibidangnya yang
berasal dari Jepang yang akan mendukung pelayanan terhadap konsumen, dan
semakin dekatnya YAMAHA Motor dengan konsumen.
Perkembangan Perusahaan Yamaha Motor
Yamaha
berhasil menancapkan bendera sebagai pembuat motor 2 yang
terbaik terutama Model YDS 250cc tahun 1960 dan YR1 350cc. Pada tahun 1970 dilanjutkan membuat YR 5, nah motor ini lah yang terkenal ringan dan relatif terjangkau harganya dibanding motor-motor dikelasnya saat itu.
terbaik terutama Model YDS 250cc tahun 1960 dan YR1 350cc. Pada tahun 1970 dilanjutkan membuat YR 5, nah motor ini lah yang terkenal ringan dan relatif terjangkau harganya dibanding motor-motor dikelasnya saat itu.
Tahun
1969an, sebenarnya Yamaha mulai mencoba membuat mesin 4 langkah
(4 Tak) dengan model XS 1 650cc yang sangat sukses di Inggris
dan model ini memasuki pasar Amerika pada tahun 1980an
dan juga sukses di Amerika. Dan kesuksesan Yamaha didunia sepeda motor mendominasi pasar motor dunia setelah Yamaha mengeluarkan FZR 750 dan
FZR 1000 yang terkenal sangat sukses di tahun 1980an.
Motor inilah motor Jepang yang melakukan improvement spektakuler, karena mengaplikasi up side down pada fork depan, sasis yang sangat stabil,
dan exhaust system.
(4 Tak) dengan model XS 1 650cc yang sangat sukses di Inggris
dan model ini memasuki pasar Amerika pada tahun 1980an
dan juga sukses di Amerika. Dan kesuksesan Yamaha didunia sepeda motor mendominasi pasar motor dunia setelah Yamaha mengeluarkan FZR 750 dan
FZR 1000 yang terkenal sangat sukses di tahun 1980an.
Motor inilah motor Jepang yang melakukan improvement spektakuler, karena mengaplikasi up side down pada fork depan, sasis yang sangat stabil,
dan exhaust system.
Trend
motor sport touring pada tahun 1984 an Yamaha mengeluarkan FJ 1100 dan
dilanjutkan FJ 1200 pada tahun 1986an. Model ini populer sampai tahun 1990an.
Kesuksesan demi kesuksesan Yamaha terus berlanjut, Sampai tahun 1996 lahirlah
YZF-R6 dan YZF-R1 (1000cc). Motor ini terkenal dengan design nya yang cantik,
handling juga sip, lalu power yang luar biasa dan akhirnya tahun 2001 diluncurkan YZS 1000 dan ini adalah versi Road bike. Sebenarnya model ini masih sama menggunakan enginenya R1.
handling juga sip, lalu power yang luar biasa dan akhirnya tahun 2001 diluncurkan YZS 1000 dan ini adalah versi Road bike. Sebenarnya model ini masih sama menggunakan enginenya R1.
Strategi Pengembangan Teknologi Yamaha Motor
Strategi
yang dilakukan PT. YAMAHA MOTOR dalam perkembangan usahanya dan produk –
produknya adalah dengan membuat model motor yang lebih ringan, mengaplikasi up
side dowd pada ford depan, sasis yang sangat stabil, ezhaust system,
design yang cantik, handling up, dan power yang luar biasa, dan juga memasarkan
produk – produknya ke luar negeri dengan harga yang terjangkau.
Target Pemasaran
Target
utama PT.Yamaha Motor adalah masyarakat kelas menengah,meskipun di bidang
perseroan tetap memproduksi berbagai merek untuk beragam kelas ekonomi dan
usia,baik itu wanita maupun pria. PT.Yamaha Motor menjajaki penjualan produknya
ke negara-negara asia, maupun eropa seperti Eropa, Amerika, Australia, Jepang,
Korea, Indonesia, Malaysia. Dan pada saat ini pasar ekspor produk motor dari
Yamaha adalah ke Malaysia, Jepang, Eropa , Amerika, Hongkong, Korea,
Australia, Brazil, Thailand dan negara-negara lainnya.

Vision
·
Menjadi perusahaan
unggul yang terus tumbuh berkelanjutan melalui inovasi berdasarkan pengalaman
yang menyenangkan untuk menciptakan kesejahteraan dan memperkaya kehidupan
masyarakat.
Mission
·
Menciptakan
kesejahteraan dan memperkaya kehidupan bagi pelanggan dan masyarakat,
perusahaan mitra kerja dan karyawan
·
Menjadi brand
unggulan melalui inovasi yang menyenangkan untuk memenuhi impian dan melebihi
harapan pelanggan yang menjadi kebanggaan dan pengalaman luar biasa yang tak
terlupakan.
·
Menjadi manusia
unggulang yang melakukan proses dan menghasilkan yang terbaik dengan menjalin
komunikasi, kerjasama tim yang kuat dan perbaikan terus menerus di dalam
perusahaan maupun dengan mitra bisnis.
·
Pertumbuhan bisis
yang sehat dan menguntungkan secara berkelanjutan dengan mengembangkan sumber
daya, peluang bisnis, pelanggan setia dan masyarakat.
1. Kepala Cabang
(Branch Manager)
Kepala
cabang memiliki tugas dan tanggung jawab dalam melakukan kegiatan pengelolaan
cabang dalam bidang penjualan, bengkel dan administrasi serta mengoptimalkan
sumber daya yang ada dalam usaha pencapaian target, meningkatkan
produktivitas/performance cabang serta kepuasan pelanggan dan membuat
perencanaan strategis, kebijakan, arah dan target cabang dengan guideline dari
pusat.
2. Departemen
Penjualan
Departemen
penjualan dipimpin oleh seorang Kepala Penjualan yang dalam melaksanakan
tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Cabang.
Tugas
Kepala Penjualan adalah :
1.
Meningkatkan jumlah
unit kendaraan yang dijual.
2.
Membina hubungan
baik dengan perusahaan pengangkutan (ekspedisi).
3.
Menganalisis pasar.
4.
Membuat ramalan
penjualan.
5.
Merencanakan
kegiatan promosi produk perusahaan melaui media cetak.
Dalam
melaksanakan tugasnya, Kepala Penjualan dibantu oleh Supervisor Penjualan dan
para Wiraniaga (Salesman dan Counter Sales).
Tugas
dari Supervisor penjualan adalah :
1.
Menganalisis pasar.
2.
Memberikan arahan
dan motivasi para wiraniaga.
Tugas
dari Wiraniaga (Salesman dan Counter Sales) adalah :
1.
Membina hubungan
baik dengan pelanggan.
2.
Menjual kendaraan
kepada pelanggan di luar lingkungan kantor PT.
Alfa
Scorpii Medan sesuai dengan terget yang telah ditetapkan oleh Kepala Cabang.
3. Departemen
administrasi
Departemen
administrasi dipimpin oleh seorang Kepala Administrasi yang bertanggung jawab
kepada Kepala Cabang.
Tugas
dari Kepala Administrasi adalah :
1.
Mengatur dan
mengawasi pelaksanaan kegiatan administrasi.
2.
Mengatur
administrasi stok barang dan gudang.
3.
Mengatur masalah
keuangan dan pembayaran gaji para karyawan.
4.
Merencanakan dana
promosi.
5.
Mengadakan
peralatan kantor.
6.
Mengadakan
pemeliharaan gedung dan aktiva lainnya.
7.
Menilai prestasi
kerja karyawan.
Dalam
melaksanakan tugasnya, Kepala Administrasi dibantu oleh Supervisor
Administrasi, Administrasi Unit/penjualan.
4. Departemen Bengkel
Bengkel
PT. Alfa Scorpii Medan didirikan untuk mendukung penjualan kendaraan merek
Yamaha, dengan memberikan pelayanan perbaikan kendaraan pelanggan dan juga
menyediakan suku cadang yang diperlukan oleh pelanggan. Departemen bengkel
dipimpin oleh seorang Kepala Bengkel, yang dalam menjalankan tugasnya
bertanggung jawab kepada Kepala cabang.
Tugas
dan tanggung jawab dari Kepala Bengkel adalah :
1.
Mengatur
kebijaksanaan perusahaan di bidang service.
2.
Meningkatkan mutu
servis.
4.
Merencanakan
pengadaan suku cadang.
Dalam
menjalankan tugasnya, kepala bengkel dibantu oleh Supervisor Bengkel,
Instruktur, Foreman (Mandor), Mekanik, Service Advisor (Laporan). Tugas dari
Instruktur adalah mengembangkan technical skill dari mekanik, foreman dan
service advisor melalui pelaksanaan training di bengkel sesuai dengan
perencanaan dan kebutuhan yang ada untuk meningkatkan mutu pelayanan bengkel.
Tugas dari Foreman adalah mengkoordinir dan mengoptimalkan jalannya kerja
mekanik dalam menangani Perintah Kerja Bengkel (PKB)/Work Order (WO) dan sesuai
dengan standar yang berlaku. Mekanik bertugas melakukan service kendaraan
meliputi perawatan dan perbaikan sesuai Perintah Kerja Bengkel (PKB)/Work Order
(WO). Service advisor bertanggung jawab melayani kebutuhan pelanggan yang
datang dan keluar bengkel dengan mendengarkan, menganalisa, dan menjelaskan tentang
kerusakan kendaraan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar